Tak Berkategori

Sekprov Sulut Kukuhkan Pengurus Korpri Bolmong Utara 2025-2030 Tantangan E-Government Menanti

Wartabmr – Pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmong Utara) untuk masa bakti 2025-2030 menjadi sorotan penting dalam peta jalan reformasi birokrasi di Sulawesi Utara. Acara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Tahlis Gallang, bukan sekadar seremonial pergantian estafet kepemimpinan. Ini adalah mandat tegas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bolmong Utara untuk bertransformasi, terutama dalam menghadapi tuntutan e-Government dan layanan publik yang lebih efisien di era digital. Pengurus baru Korpri Bolmong Utara kini memegang kunci untuk memastikan birokrasi digital bukan hanya wacana, tetapi realitas.


Misi Baru Korpri Bolmong Utara Bukan Sekadar Organisasi Tapi Motor Digitalisasi

Korpri, sebagai wadah tunggal dan pembina profesi ASN, memiliki peran krusial. Di tangan Pengurus Korpri Bolmong Utara 2025-2030, organisasi ini diharapkan menjadi motor penggerak digitalisasi dan peningkatan kualitas SDM ASN. Sekprov Tahlis Gallang dalam sambutannya menekankan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah kecepatan adaptasi. Dunia berubah dengan cepat, dan birokrasi harus bergerak lebih sigap. ASN bukan lagi sekadar pelayan administrasi, melainkan aktor utama transformasi digital.

Pentingnya transformasi digital implementasi sistem administrasi berbasis elektronik (SAKIP) dan layanan perizinan terpadu yang sepenuhnya digital.

Peningkatan kompetensi ASN fokus pada pelatihan soft skills dan digital literacy untuk menghadapi era e-Government.

Dari Tradisional ke Transformatif Visi Sekprov Tahlis Gallang

Kepemimpinan Tahlis Gallang di level Provinsi Sulawesi Utara dikenal memiliki visi yang kuat terhadap efektivitas pemerintahan. Pengukuhan ini menjadi momentum untuk menyelaraskan visi pusat dan daerah. Sekprov menekankan bahwa Korpri harus menjadi katalisator bagi nilai-nilai dalam konteks pelayanan publik. ASN Bolmong Utara harus membuktikan bahwa mereka memiliki keahlian, pengalaman, dan otoritas yang diakui publik, yang pada akhirnya membangun kepercayaan masyarakat.

Tantangan Korpri 2025-2030 Membangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Masa bakti hingga 2030 menempatkan Pengurus Korpri Bolmong Utara langsung di tengah gelombang Agenda Nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utamanya adalah pemerintahan digital. Tantangannya ganda:

Infrastruktur dan konektivitas memastikan semua unit kerja, terutama di daerah terpencil Bolmong Utara, memiliki akses yang memadai ke infrastruktur digital yang handal.

Kesenjangan kompetensi mengatasi kesenjangan antara ASN muda yang melek teknologi dengan senior yang mungkin memerlukan pendampingan intensif.

Korpri Bolmong Utara 2025-2030 harus merumuskan program kerja yang spesifik untuk mengatasi isu-isu ini, berfokus pada pelatihan teknis dan pembangunan budaya kerja yang transparan dan akuntabel. .

Peran Strategis Bolmong Utara dalam Peta Pembangunan Sulut

Bolmong Utara memiliki posisi geografis yang strategis. Keberhasilan reformasi birokrasi dan implementasi e-Government di kabupaten ini akan menjadi benchmark bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara. Keberadaan Korpri yang kuat dan pro-aktif di bawah kepemimpinan baru ini adalah jaminan bahwa program-program Pemerintah Provinsi dapat terdistribusi dan dieksekusi dengan efektif hingga ke tingkat akar rumput. Ini adalah komitmen bersama untuk mewujudkan layanan publik digital yang prima dan tanpa celah korupsi.

Kesimpulan

Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Bolmong Utara 2025-2030 oleh Sekprov Sulut Tahlis Gallang menandai dimulainya era baru bagi ASN di wilayah tersebut. Ini bukan hanya tentang jabatan, melainkan tentang janji transformasi. Dengan mandat yang kuat, pengurus baru harus segera bergerak cepat, menjadikan e-Government sebagai prioritas utama dan Korpri sebagai garda terdepan dalam membangun birokrasi yang responsif, adaptif, dan sepenuhnya digital. Kualitas pelayanan publik di Bolmong Utara dipertaruhkan, dan seluruh mata kini tertuju pada implementasi janji-janji digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *