Tak Berkategori

Minahasa Utara Rayakan HUT ke-22 dengan Apresiasi dari Gubernur

Wartabmr – Minahasa Utara (Minut) baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD, sebuah perayaan yang melampaui seremoni biasa. Momen ini menjadi panggung pengakuan nasional. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, secara eksplisit menyoroti Minut sebagai motor pembangunan. Bahkan, beliau menyebut kabupaten ini daerah dengan inflasi terendah se-Indonesia. Apa rahasia di balik lompatan ekonomi dan stabilitas harga di ‘Bumi Klabat’ ini?

Minut bukan lagi sekadar gerbang pariwisata Sulut. Data berbicara lebih keras dari sekadar pujian.

Inflasi Terendah Indikator Kesejahteraan yang Nyata

Inflasi sering menjadi tantangan besar bagi kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, angka inflasi yang rendah menunjukkan pemerintah daerah berhasil mengelola pasokan, distribusi, dan menstabilkan harga komoditas pokok. Pencapaian inflasi terendah se-Indonesia yang Gubernur Yulius Selvanus Komaling sebut saat peringatan HUT ke-22 Minahasa Utara, memberikan bukti nyata tentang efektivitas kebijakan ekonomi lokal.

Apa artinya pencapaian ini bagi masyarakat Minut

Daya beli terjaga harga kebutuhan sehari-hari lebih stabil, dan masyarakat dapat menjangkau harga tersebut.

Stabilitas investasi lingkungan ekonomi yang prediktif menarik lebih banyak investor.

Kesejahteraan merata pertumbuhan ekonomi memberi manfaat kepada semua lapisan masyarakat.

Namun, keberhasilan ini tidak terjadi dalam semalam. Ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), petani lokal, dan kecepatan birokrasi dalam merespons fluktuasi harga. Selain itu, Pemerintah Minut secara aktif mengawal ketersediaan pangan.

Pertumbuhan Ekonomi 3 Besar Sulut Menuju Sentra Regional

Selain berhasil menekan inflasi, Minahasa Utara juga masuk dalam daftar tiga besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Utara. Pertumbuhan ini, yang dulunya didominasi sektor pariwisata (seperti Destinasi Super Prioritas Likupang), kini mulai merambah sektor lain.

Sektor-sektor Kunci Pendorong Pertumbuhan

Pariwisata berkelanjutan pemerintah Minut memanfaatkan potensi alam dan budaya, serta mendukungnya dengan infrastruktur memadai.

Sektor perikanan & kelautan minut memiliki garis pantai yang panjang; oleh karena itu, daerah ini menjadi lumbung potensi maritim yang strategis.

Investasi infrastruktur pembangunan jalan, pelabuhan, dan konektivitas digital mempermudah pergerakan barang dan jasa.

    Pertumbuhan yang pesat ini membuktikan bahwa Minut telah berhasil mentransformasi dirinya. Ia tidak hanya menjadi daerah penyangga, melainkan kini menjadi pusat pertumbuhan (Growth Center) regional.

    Sinergi dan Apresiasi Memperkuat Pondasi Pembangunan

    Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Komaling tidak hanya menyampaikan pujian. Beliau juga memberikan tantangan kepada semua pihak. Gubernur menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan. Perayaan HUT ke-22 Minahasa Utara oleh karena itu menjadi momentum refleksi kolektif.

    Apresiasi dari tingkat provinsi ini harus menjadi pemacu semangat. Meskipun demikian, tugas selanjutnya adalah menjaga momentum positif ini. Semua pihak harus memastikan bahwa ‘Bumi Klabat’ terus menjadi model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Perayaan HUT ke-22 Minahasa Utara kembali menegaskan posisi Minut sebagai daerah yang unggul dalam manajemen ekonomi. Dengan inflasi terendah se-Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang impresif, Minut memberikan harapan besar. Ia membuktikan bahwa pembangunan daerah dapat berjalan beriringan dengan stabilitas harga. Pada akhirnya, keberhasilan ini harus menjadi inspirasi bagi daerah lain. Minut harus menjadikannya landasan untuk mencapai visi Sulut sebagai provinsi yang lebih maju dan sejahtera.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *